Syi`ah
By Unknown - Rabu, 19 September 2012
Yang dimaksudkan Syi`ah di sini adalah mereka yang memuja-muja Ali bin Abi Tholib dan keturunannya. Mereka menganggap Ali yang berhak menjadi kholifah setelah Nabi Muhammad saw. wafat. Pelopor golongan ini, ialah Abdullah bin Saba`, pendeta Yahudi asai Yaman yang masuk Islam pada masa pemerintahan Ustman bin Affan. Ia, dalam berbagai literature, disebut sebagai tokoh yang banyak berperan dalam memecah-belah umat Islam.
Golongan syi`ah ini muncul dari sakit hati Abdullah bin Saba`, karena kedatangannya di Madinah tidak disambut oleh Kholifah Ustman bin Affan ra. Ia kemudian mengadakan oposisi dengan mengeluarkan fatwa bahwa sesungguhnya yang berhak menjadi kholifah sepeninggal Rosulullah saw. ialah Ali bin Abu Tholib ra. dan ketiga kholifah sebelumnya tidak sah. Mereka ini menamakan diri pencinta Ahlul Bait (keluarga Nabi) dan kemudian mendapat banyak pengikut.
Ajaran-ajaran golongan Syi`ah antara lain:
- Mengutuk dan tidak membenarkan jabatan kholifah Abu Bakar Ash Shiddhiq ra.; Umar bin Khoththob ra.; dan Utsman bin Affan ra. Sebab ketiganya dianggap merampas jabatan kholifah bagi Ali bin Abi Tholib ra.
- pangkat kekholifahan (keimaman) dilakukan secara turun-temurun sampai 12 imam, mulai dari (1) Ali bin Abi Tholib; (2) Hasan bin Ali bin Abi Tholib; (3) Husein bin Ali bin Abi Tholib; (4) Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Tholib; (5) Muhammad al-Baqir bin Ali bin Zainal Abidin; (6) Jakfar al-Shodiq bin Muhammad al-Baqir; (7) Musa al-Kazhim bin fakfar al-Shodiq; (8) Ali al-Ridho bin Musa al-Kazhim; (9) Muhammad ahjawwad bin Ali al-Ridho; (10) Ali bin Muhammad bin Ali al-Ridho; (11) Hasan bin Ali bin Muhammad al-Aksari; sampai (12) Muhammad bin Hasan al-Mahdi yang hilang ketika berusia lima tahun, serta dinantikan dan diyakini kehadirannya kelak di kemudian hari/menjelang Hari Kiamat;
- Imam adalah maksum, yakni tidak pernah berbuat dosa sebagaimana nabi. Mereka juga percaya bahwa imam juga menerima wahyu dari Allah, dengan mendengar suara Jibril as. Dengan tidak melihatnya.
- Tidak menerima hadits yang diriwayatkan oleh selain imam mereka. Karena itu mereka tidak mengakui hadits-hadits Bukhori, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Nasai. Mereka juga tidak menerima tafsir Al-Qur`an selain yang ditafsirkan oleh imamnya. Mereka tidak menggunakan ushul fikih. Dan tidak menerima qiyas dan ijmak.
Golongan Syi`ah terpecah belah menjadi 22 sekte. Dari ke 22 sekte tersebut yang masih bertahan sampai sekarang hanya empat sekte :
- Syiah Rafidhoh, golongan syiah paling ekstrim karena: (1) mengkafirkan selain golongannya; (2) mengajarkan bahwa Jibril telah melakukan kesalahan dalam menyampaikan wahyu, yang seharusnya kepada Ali Ibnu Abi Tholib bukan kepada Nabi Muhammad saw.; dan (3) roh orang yang meninggal akan kembali ke dunia sebagai reinkaranasi;
- Syiah Imamiah atau Istna ’Asyariah. Penamaan Imamiah ini karena kepercayaan mereka yang kuat bahwa yang berhak memimpin umat Islam hanya imam. Mereka berkeyakinan adanya dua belas imam sebagaimana yang tersebut di atas.
- Syi’ah Ismailiah adalah sekte syi’ah yang mempercayai bahwa imam itu hanya tujuh orang, ialah mulai dari Imam yang pertama, Ali bin Abi Tholib sampai Imam yang tujuh. Akan tetapi dalam kepercayaan mereka, imam yang tujuh itu bukan Musa al-Kazhim bin Jakfar al-Shodiq seperti yang dipercaya oleh Syi’ah imamiah, melainkan Ismail.
- Syi`ah Zaidiah adalah sekte Syi`ah pengikut Zaid bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Tholib. Mereka tergolong syi`ah yang moderat, karena tidak berpendapat bahwa Ali dan keturunannya yang berhak menjadi kholifah. Mereka juga tidak memvonis, bahwa ketiga kholifah sebelum Ali tidak sah.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Syi`ah"