Adab Berdoa dan Berzikir
By Unknown - Minggu, 01 Desember 2013
a. Adab Berdoa
Setiap orang yang memohon kepada Allah SWT harus memperhatikan etika dan sopan santun dalam berdoa, antara lain:
1. memohon hanya kepada Allah SWT
2. Memohon pada keadaan yang mulia, seperti; saat bersujud kepada Allah SWT setelah shalat fardhu, waktu sahur, saat turun hujan dan ketika berpuasa
3. Memohon pada saat yang baik dan tepat, seperti; rentang waktu antara azan dan iqamah, sepertiga malam, hari jumat, bulan Ramadhan, hari arafah, awal dan akhir tahun
4. Menghadap kiblat seraya mengangkat kedua tangan
5. Meyakini permohonan akan terkabul
6. Merendahkan diri, khusyuk, dan takut akan murka Allah SWT
7. Melembutkan suara, karena berdoa ditujukan kepada Yang Maha Mendengar, serta tidak memaksakan diri untuk melagukan doa
8. Memulai permohonan atau permintaan dengan menyebut salah satu Asmaul Husna, kalimat tauhid, hamdalah, serta bersalawat atas Rasulullah saw; tidak langsung mengungkapkan maksud yang dituju
9. Tidak memohon keburukan bagi diri sendiri ataupun orang lain, memutuskan hubungan silahturahmi, dan yang diharamkan atau dimakruhkan agama, seperti; memohon kematian karena ditimpa musibah, memohon menimpakan azab dengan segera didunia dan lain-lain
10. Menyatakan permohonan dengan baik dan jelas
11. Mengulangi permohonan sampai tiga kali dan diutamakan
12. Bertobat kepada Allah SWT atas kesalahan yang pernah diperbuat
13. Menutup permohonan dengan bertahmid dan bersalawat atas nabi saw lalu mengusapkan kedua tangan ke wajah
b. Adab Berzikir
Etika dan sopan santun bagi orang yang berzikir kepada Allah SWT antara lain:
1. Merendahkan diri, tidak boleh takabur
2. Mengkhusyukan hati dan tidak lengah atau lalai
3. Meniatkan untuk menambah keimanan
4. Memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan
5. Tidak mengeraskan suara
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Adab Berdoa dan Berzikir"