Dzikir
By Unknown - Rabu, 12 September 2012
KATA DZIKIR berasal dari bahasa arab, dzikr yang berarti mengingat dan mengucap atau menyebut. Apabila dikaitkan dengan Islam, berarti mengingat dan menyebut Asma Allah SWT. Dzikir merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam. Firman Allah SWT. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (Q.S.Al-Ahzab; 41-42). "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dengan tadhorru (merendahkan diri dan rasa takut) dan dengan tidak mengeraskan suara pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (Q.S. AL-'Aroof; 205). Abu Hurairah ra. memaparkan, Rasulullah saw. bersabda; "Tiada satu kaum pun yang duduk-duduk sambil berdzikir kepada Allah, melainkan para malaikat datang mengelilingi dan menaungi mereka." (H.R. Abu Sa'id Al-Khudri)
Dzikir menurut para ulama, dapat dibedakan dalam tiga macam;
- Dzikir dengan lisan (dzikr bil al-lisan), yakni membaca atau mengucapkan kalimat-kalimat takbir, tahmid, dan tahlil dengan bersuara.
- Dzikir dalam hati (dzikr bi al-qolb), yakni membaca atau mengucapkan kalimat-kalimat takbir, tahmid, dan tahlil dengan membatin, tanpa mengeluarkan suara. Sebagian ulama menafsirkan dzikir dalam hati ini, adalah bertafakkur merenungi kemahabenaran Allah SWT dengan penuh keyakinan dan perasaan tulus.
- Dzikir dengan panca indera atau anggota badan (dzikr bi al-jawarih), yakni menundukkan seluruh anggota badan kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya.
- Dzikir kedua mata dengan menangis
- Dzikir kedua telingan dengan mendengarkan hal-hal yang baik
- Dzikir lidah dan mulut dengan mengucapkan pujian-pujian
- Dzikir hati dengan penuh rasa takut dan harap kepada Allah SWT
- Dzikir ruh dengan menyerah kepada Tuhan dan rela atas segala keputusan-Nya
- Dzikir badan dengan memenuhi berbagai kewajiban
- Dzikir kedua tangan dengan bersedekah.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Dzikir"