June 19, 2025
 
Advertisement

Latest News

  1. KISAH NYATA : Sesungguhnya Pertolongan Allah SWT Itu Dekat
  2. Ingin Selamat Dari Siksa Kubur
  3. KISAH NYATA 9 Mimpi Nabi Muhammad SAW
  4. Jenazah Yang Hidupnya Tidak Sholat
  5. Suara Yang Didengar Mayat
  6. Akibat Terlalu Memikirkan Harta Dunia
  1. Kesalahan-kesalahan Ketika Haji
  2. Umrah
  3. Haji
  • Pertanyaan ini adalah pertanyaan klasik yang sudah ada sejak jaman dahu [...]

    13 Oct 2013 | 0 comments
  • Allah SWT memiliki 20 sifat wajib dan 20 sifat mustahil serta satu sifat [...]

    13 Sep 2012 | 2 comments
  • Nama Allah SWT adalah Ismudz Dzat yang mengandung seluruh pengertian yang [...]

    13 Sep 2012 | 0 comments
  • ALLAH SWT adalah dzat pemilik segala keagungan dan kesempurnaan. Dia tida [...]

    12 Sep 2012 | 0 comments

PUASA

Asupan itu bisa menurunkan tingkat pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes.  Tak ketinggalan ju...

Published by Admin

MUAMALLAH

Tidak sedikit orang yang bersemangat belajar Islam, tapi ternyata menyimpang dalam memahami Islam. Banyak sekali aliran ...

Published by Admin

SAHABAT NABI

Ali Bin Abu Tholib ra. (35-40 H/656-661 M) Ia adalah putra Abu Tholib, paman Nabi Muhammad saw. Sebagai sepupu yang usianya 3...

Published by Admin

MANUSIA

Banyak Sekali Manfaat Dan Pahala Sedekah, antara lain : Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisah...

Published by Admin

HADIS dan SUNNAH

Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam bersabda yang artnya :, Dari Ab [...]

Published by Admin
03 Jun 2013 0 comments

Pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup, hadits belum dit [...]

Published by Admin
24 May 2013 0 comments

1. Hadis Mutawatir yaitu hadis yang memiliki banyak sanad dan mustahil perawi [...]

Published by Admin
15 Sep 2012 0 comments

HAJI dan UMROH

Kesalahan ketika ihram Melewati miqot tanpa berihram seperti yang dilak [...]

Published by Admin
03 Jun 2013 0 comments

UMRAH adalah beriziarah ke Baitullah. Hukumnya sunnah, yakni apabila dikerjak [...]

Published by Admin
16 Sep 2012 0 comments

PERGI HAJI adalah berkunjung ke tanah suci, untuk melaksanakan serangkaian am [...]

Published by Admin
12 Sep 2012 0 comments

TAUHID

Kata Salafiyah berasal dari bahasa Arab, artinya terdahulu. Maksudnya adalah [...]

Published by Admin
19 Sep 2012 0 comments

Gerakan ilmu tauhid Wahabiah muncul di Uyainah, suatu daerah di Nejed., kota [...]

Published by Admin
19 Sep 2012 0 comments

Yang dimaksudkan Syi`ah di sini adalah mereka yang memuja-muja Ali bin Abi T [...]

Published by Admin
19 Sep 2012 0 comments

Pinjam-Meminjam (`Ariyah)

By Unknown - Rabu, 19 September 2012

http://bloggerinformative.blogspot.com/2014/01/penawaran-pemasangan-iklan.html



`Ariyah adalah memberikan manfaat dari suatu barang kepada orang lain, tanpa mengurangi nilai barang tersebut. Dengan kata lain, barang tersebut boleh dipinjam untuk dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, dan setelah itu harus dikembalikan dalam keadaan semula, dengan catatan tidak boleh terjadi kerusakan sedikit pun. Jadi, setiap barang yang dapat diambil manfaatnya tanpa mengakibatkannya rusak atau berkurang nilainya, boleh dipinjamkan.

Kewajiban mengembalikan barang pinjaman dalam keadaan seperti semula ini ditegaskan dalam hadis. Nabi Muhammad Rasulullah saw. bersabda "Pinjaman wajib dikembalikan, dan orang yang menjamin sesuatu harus membayar." (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)

Hukum meminjamkan suatu barang, ada empat.
1. sunnah dengan tujuan saling tolong-menolong antar sesama
2. wajib, misalnya meminjamkan mukena untuk sholat bagi orang yang membutuhkannya.
3. haram, apabila meminjamkan suatu barang untuk keperluan maksiat atau kejahatan.

Rukun pinjam-meminjam.
1. syarat bagi yang meminjamkan, adalah memiliki hak sepenuhnya atas barang tersebut. Oleh karena itu si peminjam dilarang meminjamkan barang pinjaman kepada orang lain, karena barang tersebut bukan miliknya. Dalam hal ini anak kecil dan orang yang dipaksa, tidak sah meminjamkan.

2. yang meminjam haruslah orang yang berhak menerima kebaikan dan bertanggung-jawab. Dengan demikian anak kecil dan or­ang gila tidak berhak mendapatkan pinjaman.

3. barang yang dipinjam haruslah:
  • memberi manfaat.
  • tidak rusak akibat dimanfaatkan sesuai fungsinya.
4. ijab qobul, kesepakatan antara peminjam dan pemilik barang yang meminjamkan.


Apabila barang yang dipinjam itu rusak, selama dimanfaatkan sebagaimana fungsinya, si peminjam tidak diharuskan mengganti, Sebab pinjam-meminjam itu sendiri berarti saling percaya- mempercayai. Akan tetapi kalau kerusakan barang yang dipinjam akibat dari pemakaian yang tidak semestinya atau oleh sebab lain, maka wajib menggantinya. Shofwan bin Umaiyah menginformasikan, Sesungguhnya Nabi saw. telah meminjam beberapa baju perang dari shofwan pada waktu Perang Hunain. Shofwan bertanya: "Paksaankah, ya Muhammad?" Rosulullah saw. menjawab: "Bukan, tetapi pinjaman yang dijamin". Kemudian (baju perang itu) hilang sebagian, maka Rosulullah saw. mengemukakan kepada shofwan akan menggantinya. Shofwan berkata: "Saya sekarang telah mendapat kepuasan dalam Islam." (HR. Ahmad dan Nasai).

http://bloggerinformative.blogspot.com/2014/01/penawaran-pemasangan-iklan.html

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Pinjam-Meminjam (`Ariyah)"

Leave a Reply

Pages 22123456 »
Advertisement