Advertisement

Latest News

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/kisah-nyata-sesungguhnya-pertolongan.html

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim …

Pagi itu saya tengah berkeliling sebuah pesantren yang mengagumkan di Kalimantan Timur. Pesantren itu adalah Pesantren Hidayatullah yang terletak di sebuah kawasan bernama Gunung Tembak, Balikpapan. 120 hektar luas pesantren itu dan lebih dari 130 cabang sudah tersebar di dalam maupun luar negeri.

Setidaknya itulah info yang saya dapatkan dari beberapa ustadz yang menemani saya saat bersilaturahmi ke sana.

“Santri sebanyak ini, berapa biaya yang dikeluarkan setiap bulannya …?” tanya saya kepada Ustadz Ainurrofiq.

Beliau menjawab bahwa Alhamdulillah biaya bulanan selalu cukup meskipun banyak dari santri yang tidak sanggup membayar SPP.

“Lalu darimana biaya bulanan itu ditutupi …?” kejar saya.

“Khan ada Allah!!!” jawab beliau singkat.

“Ya, saya mengerti … tapi khan pasti ada jalan keluar yang harus dicari … Begini aja, ada cerita bagus gak dari pesantren ini yang bisa dibagi ke saya?!” tandas saya.

Akhirnya ustadz Rofiq (beliau biasa disapa demikian), menceritakan satu kisah yang mengagumkan.
Waktu itu pernah datang kepala gudang kepada Abdullah Said, pimpinan pertama pesantren. Sang ustadz, kepala gudang pagi itu datang mengadu kepada bapak pimpinan,

“Pak, di gudang kini tidak tersisa sebutir beras pun untuk makan santri nanti siang!”

Hal itu dilaporkannya pada pukul sekitar jam 8 pagi, padahal makan siang hanya tersisa 4 jam lagi. Dus, santri yang perlu makan jumlahnya adalah ratusan.

Mendengarnya pak kyai menjawab tenang. Ya, inilah sosok hamba Allah yang selalu menyerahkan urusannya kepada Allah. Tidak pernah panik dan selalu tenang! Beliau menukas :

“Begini saja, mari kita pergi ke masjid untuk shalat Dhuha!” Sang ustadz kepala gudang mengiyakan ajakan pak kyai. Ustadz kepala gudang tahu benar tabiat kyai yang selalu menyerahkan semua urusan kepada Allah Swt.”

Melihat mereka berdua berjalan menuju masjid, rupanya ada beberapa ustadz lain yang mengikuti langkah mereka. Pemandangan segerombolan ustadz dan kyai menarik perhatian beberapa santri dan akhirnya rombongan menuju masjid untuk melaksanakan shalat dhuha pun menjadi banyak.

Inilah para hamba Allah yang sebenarnya. Yaitu manusia-manusia shalih yang mengabdikan diri menjadi hamba Allah sesungguhnya, dan mereka semua menjadikan Allah Swt menjadi Tuhan mereka dengan sebenarnya.

Radhitu billahi Rabban …. wa bil islami diinaa … wa bi muhammadin nabiyyan wa rasuulaa …

Maka para hamba Allah itu melakukan shalat dhuha sepuas hati mereka. Ada di antara mereka yang mengerjakan 2, 4, 6, 8 bahkan 12 rakaat. Usai mereka berdiri, rukuk dan sujud dihadapan Allah Sang Penguasa Alam, maka wajah-wajah mereka menengadah. Tangan-tangan mereka terangkat menjulur ke langit. Mereka meminta dengan penuh harap dihadapan Tuhannya.

Allahumma inna hadzhad dhuha’a dhuha’uka wal baha’a baha’uka ….. Aatinii maa ataita min ibaadikas shaalihin …

Ya Allah … sungguh waktu dhuha ini adalah milikMu, dan keagungan adalah kepunyaanMu ….

Berikan kepadaku karunia yang pernah Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalihin.
Itulah doa Dhuha yang dibacakan oleh para hamba Allah tadi. Kondisi mereka masih berada di tempatnya.

Tidak seorang pun beranjak pergi meninggalkan masjid. Meski demikian, rupanya ijabah Allah sudah tiba sebelum doa mereka diselesaikan.

Ya, ijabah Allah mendahului permohonan doa mereka!!!

Siapa yang pernah berkunjung ke pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak ini akan mendapati bahwa gerbang pesantren terletak di sisi kanan depan masjid. Maka gerbang tidak jauh berjarak dari masjid tempat para hamba Allah tadi berdoa.

Maka di gerbang tersebut ada sebuah truk penuh berisi muatan beras. Ya, beras!!! Beras yang Allah Swt datangkan untuk para hambaNya yang membutuhkan.

Truk itu pun dibongkar muatannya di gudang pesantren. Sambil membongkar para petugas pesantren menanyakan kepada supir truk darimana asal beras ini. Supir truk itu memberi keterangan bahwa kemarin Bulog Kaltim melakukan sidak (inspeksi mendadak) di pasar. Mereka temukan raskin (beras untuk orang miskin) rupanya dijual bebas. Maka beras itu pun disita oleh Bulog.

Setelah disita para pejabat Bulog Kaltim mendapati bahwa gudang mereka penuh dan tidak bisa menampung beras sitaan. Maka mereka berpendapat, kalau tidak bisa disimpan lebih baik disumbangkan saja sebelum beras itu rusak. Namun kemana hendak disumbangkan? Maka mereka memutuskan untuk menyalurkan beras itu ke pesantren Hidayatullah saja!!!

Subhanallah …!!! rupanya sebelum pak Kyai Abdullah Said berdoa bersama para ustadz dan santrinya, jauh sebelum itu rupanya Allah Swt sungguh sudah mempersiapkan segala yang hendak diminta oleh para hamba-hamba kesayangannya.

Sungguh ada kenikmatan dan keindahan yang tiada terperi, bila kita menjadi hamba Allah sebenarnya! Tidakkah kita menyadarinya, sobat?!


( Sumber : lailahaillallah. com)

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/ingin-selamat-dari-siksa-kubur.html

Dari Al-faqih menegaskan bahwa jika ingin selamat dari siksa kubur,maka lakukan enam perkara dan lenyapkanlah enam perkara:

☑ Shalat lima waktu
☑ Banyak sedekah
☑ Selalu membaca Al-Qur’an
☑ Banyak bertasbih/Dzikir
☑ Banyak Shalat Tahajud
☑ Jangan Pernah Putus Silaturahmi.

Sedangkan empat perkara yang mendatangkan siksa kubur yaitu :

Ⓐ Jika berkata ia Dusta, meski dalam hal bercanda
Ⓑ Jika berjanji ia Khianat,
Ⓒ Adu Domba,
Ⓓ Menyisakan air kencing (tidak dibersihkan secara benar-benar).

Rasulullah Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda:

”Bersihkanlah air kencingmu sebersih-bersihnya karena kebanyakan siksa kubur akibat air kencing yang tersisa meskipun sudah di bersihkan.” (HR.Muslim)

Rasulullah Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda: ”Empat perkara yang di benci ALLAH,yaitu:

1. Main-main ketika shalat
2. Bergurau di tengah tengah baca Al-Qur’an
3. Berkata Keji Ketika Puasa
4. Tertawa-tawa di kuburan.

Mari Aminkan doa bersama agar mustajab

Ya ALLAH Lindungilah kami dari :

✗ Siksa kubur
✗ Godaan setan saat Sakaratul Maut
✗ Su'ul Khotimah

Aamiin Yaa'Robbal'alamiin

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/kisah-nyata-9-mimpi-nabi-muhammad-saw.html

Bismillah ... WAJIB BACA Selepas baca silakan share..
Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda:

"Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israq-kan........"

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datang oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat mengerikan untuk mengambil nyawanya,maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBU BAPAKNYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDHUNYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab, tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya dari siksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya,ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT memberi minum hingga ia merasa puas.

6. Aku melihat umatku coba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpulan-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang-benderang.

8. Aku melihat umatku coba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidak pun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya,lalu berbicara mereka dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KARENA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

BERSABDA RASULULLAH SAW: "SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU
YANG LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT"

اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Maha Suci Engkau ya Allah! Belum sempat kami Memuji-Mu , Sebagaimana Layaknya Engkau dipuji , Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji !

Maha Suci Engkau ya Allah , Betapa Kami Lalai Mengingat-Mu ya Allah, Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengingat!

Maha Suci Engkau ya Allah , Kami Kerap Lalai Mensyukuri Nikmat-Mu , Dan Tiada Tempat Kami Bersyukur Kecuali Kepada-Mu Ya Allah!

Maha Suci Engkau Ya Allah! Sesungguhnya , Tiada Daya Bagi Kami Untuk Menjangkau Dalam Memuja-Mu sebagaimana layaknya Engkau di puji!

Maha suci Engkau Ya Allah,dan aku memuji-MU dan aku bersaksi bahwa tiada Allah melainkan Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-MU...Aamiin ya Rabbal'alamin.

(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/jenazah-yang-hidupnya-tidak-sholat.html

Ketika perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, aku sudah terbiasa menguburkan mayat di Kuwait yang aku ketahui dari masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal.

Kami buka lubang masuknya dan kami turunkan dari pundak kami. Namun tiba-tiba jenazahnya terlepas dan terjatuh ke dalam dan tidak sempat kami tangkap kembali hingga aku mendengar dari gemeretak tulangnya yang patah ketika jenazah itu jatuh. Aku melihat ke dalam ternyata kain kafannya sedikit terbuka sehingga terlihat auratnya. Aku segera melompat ke jenazah dan menutup aurat tersebut.

Lalu dengan susah payah aku menyeretnya ke arah kiblat dan aku buka kafan di bagian mukanya. Aku melihat pemandangan yang aneh. Matanya terbe-lalak dan berwarna hitam. Aku menjadi takut dan segera memanjat ke atas dengan tidak menoleh ke belakang lagi.

Setelah sampai di apartemen, aku menghubungi salah seorang anak perempuan jenazah. Ia bersumpah agar aku menceritakan apa yang terjadi saat memasukkan jenazah ke dalam kuburan. Aku berusaha untuk mengelak, namun ia terus mendesakku hingga akhirnya terpaksa harus memberitahukannya. Ia berkata, Ya Syaikh (panggilan yang sering diucapkan kepada seorang ustadz-red), ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam, karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan berdandan.

Kisah nyata ini menegaskan bahwa Allah SWT menghendaki agar sebagian hamba-Nya melihat bekas Su-ul khatimah hamba-Nya yang durhaka agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal.

(Disadur dari: Serial Kisah Teladan karya Muhammad bin Shalih al-Qahthani, Juz 2 seperti yang dinukilnya dari Kisah-Kisah Nyata karya Abdul Hamid Jasim al-Bilaly, Darul Haq)

Ya Allah... Matikanlah kami dalam keadaan Khusnul Khotimah. Aamiin.

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda: "Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"

Mungkin kita bisa kirim ribuan BBM mesra, promote, BroadCast yang gak terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari surgaKu"

.... Subhanallah waAstaghfirullah...

Marilah kita meningkatkan taQwa kita, ibadah kita, dan 'amal kebajikan.

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/suara-yang-didengar-mayat.html

Tidak membacanya rugi bukan maksud hati menakut-nakuti

Yang akan ikut mayat adalah tiga hal yaitu;
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada dua yang kembali dan satu akan tinggal bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan hartanya akan kembali
2. Sementara amalnya akan tinggal bersamanya.

Maka ketika roh meninggalkan jasad...
Terdengarlah suara dari langit memekik, "Wahai fulan anak si fulan,
- Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau Dunia yang meninggalkanmu.
- Apakah kau yang telah mengumpul harta kekayaan, atau kekayaan yang telah mengumpul mu.
- Apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpuk mu
- Apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah mengubur mu."

Ketika mayat tergeletak akan dimandikan terdengar dari langit suara memekik, "Wahai fulan anak si fulan...
- Mana badan mu yang dulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah.
- Mana lisan mu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara.
- Mana telinga mu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa.
- Mana sahabat-sahabat mu yang dahulunya setia, mengapa kini Raib tak bersuara."

Ketika mayat siap di kafan... suara dari langit terdengar memekik, "Wahai fulan anak si fulan...
- Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridho
- Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka ALLAH
- Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
- Kau telah keluar dari rumah mu dan tidak akan kembali selamanya
- Kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."

Ketika mayat di usung... terdengar dari langit "Wahai fulan anak si fulan...
- Berbahagialah apabila amal mu adalah kebajikan
- Berbahagialah apabila mati mu di awali taubat
- Berbahagialah apabila hidup mu penuh dengan taat."

Ketika mayat siap di sembahyangkan.. Terdengar dari langit suara memekik, "Wahai fulan anak si fulan...
- Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat hasilnya di akhirat.
- Apabila baik maka kau akan melihatnya baik.
- Apabila buruk, kau akan melihatnya buruk."

Ketika mayat di baringkan di liang lahat, terdengar suara memekik dari langit... "Wahai fulan anak si fulan...
Apa yang telah kau siapkan dari rumah mu yang luas di dunia untuk kehidupan yang penuh gelap gulita disini."

"Wahai fulan anak si fulan...
- Dahulu kau tertawa kini dalam perut ku kau menangis.
- Dahulu kau bergembira, kini dalam perut ku kau berduka.
- Dahulu kau bertutur kata, kini dalam perut ku kau bungkam seribu bahasa."

Ketika manusia meninggalkan sendirian... ALLAH berkata kepadanya... "Wahai Hamba-Ku...
- Kini kau tinggal seorang diri.
- Tiada teman dan tiada kerabat.
- Di sebuah tempat kecil, sempit dan gelap.
- Mereka pergi meninggalkan mu seorang diri.
- Padahal, karena mereka kau pernah langgar perintah-Ku.

Hari ini...
Akan Ku tunjukkan kepada mu
- Kasih sayang Ku
- Yang akan takjub seisi alam.
- Aku akan menyanyangi mu lebih dari kasih sayang seorang ibu pada anaknya."

Kepada jiwa-jiwa yang tenang ALLAH berfirman;
"Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Rabb mu. Dengan hati yang puas lagi di ridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah Hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam Jannah-KU."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah haditsnya yang lain. Beliau bersabda;

"Wakafa bi al mauti wa'idha."

artinya; "Cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagi mu !"

http://saung-abata.blogspot.com/2014/03/akibat-terlalu-memikirkan-harta-dunia.html

Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa Salam Bersabda : "Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya (harta) dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 penyakit di dalam dirinya :

1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah ada ujungnya.
3. Kebutuhan yang tidak prnah terpenuhi.
4. Keinginan yang tidak akan pernah tercapai."

(H.R. Imam Thabrani)

Itulah akibat jika hanya harta dunia yang terus dikejar. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kita tak pernah puas dan selalu merasa kurang.

Na'udzubillahi Mindzalik.

Yuk kita Aminkan Doa ini agar kita bisa menghindarinya.

Ya Allah..
Ingatkanlah jika kami lupa kepada Engkau.
Ingatkanlah jika kami lupa kepada Rasul_Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa pada urusan akhirat.
Agar kami senantiasa berada dalam petunjuk_Mu.

Ya Allah..
Kami hamba yang lemah di hadapan_Mu.
Bimbinglah dalam setiap langkah kami.
Jauhkanlah kami dari perkara yang Engkau tidak ridhai.
Dekatkanlah kami pada perkara yang Engkau ridhai.

Ya Allah..
Tanamkan selalu hidayah-Mu di dalam hati kami.
Kerana hanya Engkau-lah yang mampu memberi petunjuk kepada kami.

Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin

Sabda Rasulullah SAW ;
"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)
Advertisement