Qadariyah
By Unknown - Selasa, 18 September 2012
Aliran ilmu tauhid Qodariyah muncul di Irak. Aliran ini mengajarkan paham:
- manusia memiliki kudrat irodat untuk berusaha dan berbuat sesuai dengan kemampuannya;
- manusia memiliki kuasa penuh atas dirinya tanpa kudrat irodat Allah; Dengan kata lain, manusia itu sendiri yang menentukan perbuatannya - apakah ia ingin berbuat baik atau jahat;
- menolak adanya qodar dan takdir Allah dalam segala usaha dan perbuatan manusia;
- umat Islam yang berdosa besar tidak dihukumi sebagai kafir, namun juga tidak digolongkan seorang mukmin, melainkan hanya sebagai muslim.
Dua tokoh utama Qodariyah, ialah Ma`abad al-Juhani al-Basri dan Ghoilan al-Dimasyqi. Ma`abad al-Juhani menyebarkan ajaran Qodariyah di Irak dan berhasil mendapatkan banyak pengikut dalam waktu yang relatif singkat. Ia terbunuh dalam pertempuran melawan al-Hujjaj. Ma`abad memang terlibat dalam politik sebagai pendukung Abdurrohman al-Asy`ats, gubernur Sajistan yang menentang kekuasaan Bani Umaiyah. Sedangkan Ghoilan al-Dimasyqi tokoh penerus yang berjasa mengembangkan paham Qodariah sampai k Iran. Akan tetapi paham ini dinilai membahayakan pemerintah pad waktu itu, sehingga Ghoilan dihukum bunuh oleh pemerintal Hisyam bin Abdul Malik, kholifah Dinasti Umaiyah kesepuluh (105 125 H/724-743 M).
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Qadariyah"