Iman
By Unknown - Rabu, 12 September 2012
Setiap Umat manusia dihadapkan pada seribu satu ragam persoalan, karena jalan kehidupan tidak selalu lurus dan datar. Peruntungannya pun mustahil senantiasa berupa kemenangan dan kesenangan. Rahmat dan Laknat, karunia dan bencana, tangis dan tawa selalu datang dan pergi silih berganti. Begitulah kodrat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Benarlah perumpamaan Imam Ghazali, bahwa hidup didunia ini bagai mengarungi lautan. Sewaktu-waktu dapat terombang-ambingkan oleh badai gelombang, terhempas ke sana ke mari, dalam pusaran
ketidakpastian yang menakutkan. Menghadapai arus kehidupan yang demikian, masing-masing pastilah menyadari perlunya memiliki tiang pancang sebagai pegangan yang mapan, yakni "IMAN". Bagi kita kaum muslim pokok pegangan dalam hidup dan kehidupan ini ialah kalimat thaiyibah: LAA ILAAHA ILLALLAAH (Tiada Tuhan selain Allah).
Diterangkan dalam surat Ibrahim, ayat 24-27: "Tidakkah kamu lihat bagaimana Allah telah membuat perumpamaankalimat yang baik (kalimat thaiyibah) bagai pohon yang baik, akarnya mencengeram kuat, dan cabangnya menjulang tinggi? Pohon itu menghasilkan buah pada tiap musim, dengan izin Tuhan, Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk (kalimat syirik, dan alin sebagainya) seperti pohon yang buruk yang tercabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi. Allah meneguhkan orang-orang beriman dengan ucapan yang baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat, dan membiarkan sesat orang-orang yang zalim serta berbuat apa yang Dia kehendaki."
Dari ayat tersebut, jelaslah bahwa kondisi dan fungsi orang beriman bagai pohon yang besar, yakni:
- Berdiri tegak dan kuat, tidak terombang-ambing oleh angin. Maksudnya, tidak mudah terpengaruh situasi dan tidak plinplan.
- Menjadi tempat berteduh. Maksudnya, memberikan perlindungan kepada sesama manusia yang membutuhkannya.
- Buahnya bisa dinikmati oleh orang lain. Maksudnya, perilakunya selalu menyenangkan dan menguntungkan sesama manusia
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Iman"